Prodi Tadris Biologi

‘Ssst….. diam-diam selesai skripsi’

Merupakan tema pembekalan skripsi yang diambil program studi Tadris Biologi iIAIN Kudus. Pembekalan skripsi yang biasanya dilakukan secara formal diubah menjadi lebih santai dengan konsep ngopi bareng dengan dosen pembimbing skripsi  program studi Tadris Biologi. Pembekalan skripsi dengan konsep yang berbeda dan pertama kali di  IAIN Kudus ini digagas oleh Bapak Achmad Ali Fikri selaku kaprodi Tadris Biologi, yaitu dalam rangka pembekalan skripsi untuk mahasiswa angkatan 19 dengan harapan untuk mempercepat kelulusan mahasiswa dan pengerjaan penyelesaian skripsi dengan dengan tepat waktu.

Agenda tersebut dilakasanakan pada Jumat, 14 Oktober 2022 bertempat di tempat ngopi Joglo Maqha. pemilihan tempat ini juga atas masukan dari bapak Kaprodi selaras dengan tagline tempat ngopi tersebut yaitu "tempat mencari inspirasi". Hadir dalam acara tersebut Bapak kaprodi, Bapak Sekprodi dan seluruh dosen Tadris Biologi sekaligus dosen pembimbing skripsi.  Dalam sambutan dan arahannya Bapak Kaprodi menyampaikan bahwa Skripsi itu mudah, selain itu juga beliau juga menyampaikan tips dan trik dalam mengerjakan skripsi, hal-hal yang perlu diperhatikan ketika mengerjakan skripsi dan ditutup dengan memberikan semangat dan motivasi pada seluruh mahasiswa Tadris Biologi angkatan 19 yang akan dan sedang mengerjakan proposal skripsi.

Dalam kesempatan tersebut bapak kaprodi juga menyampaikan bahwa pada mahasiswa  program studi tadris biologi mulai saat ini harus dibentuk iklim akademik terkait publikasi ilmiah, belaiu mempunyai target semua mahasiswa Tadris Biologi memiliki minimal 1 publikasi selama menjadi mahasiswa dan menyelesaikan studi S1 nya.

Dalam agenda tersebut setelah sambutan dan arahan dari kaprodi, dilanjutkan dengan pendampingan dan pengarahan langsung oleh masing-masing dosen pembimbing skripsi, yaitu dengan cara   para mahasiswa berkelompok sesuai dengan pembagian dosen pembimbing. Hal Ini dilakukan agar para mahasiswa dan dosen pembimbing dapat berkomuniasi dan konsultasi terkait teknis bimbingan dan outline rancangan penelitian yang sudah mereka siapkan.

Kegiatan ini dilaksanakan selain untuk memberi pembekalan juga sebagai bentuk perhatian dan menepis munculnya mindset mahasiswa tadris biologi yang menganggap skripsi sebagai momok yang menakutkan, yang berfikir skirpsi itu susah dan lama. Harapannya dengan adanya kegiatan ini mahasiswa tadris biologi angkatan 19 semakin termotivasi dalam mengerjakan skripsi dan menyelesaikannya. Semangat para pejuang skripsweet pungkas bapak Kaprodi.(nad/ul/ham).